Rabu, 26 September 2012

Intermezzo : Wishlistku di Hari Rabu

Sudah lama sekali saya ga bikin postingan wishlist. Seperti biasa, selain mood kurang, wishlist saya sebenarnya banyaaak sekali. Jadi memilihnya agak susah ;D. Kali ini saya akan memuat buku - buku yang ada di wishlist saya. Saya pengen baca buku - buku ini, tapi sayang budget beli buku bulan ini udah yang menipis, pis, pis. Jadi sembari menabung, sembari berharap ada yang mau berbaik hati mau kasih buku  (ga tau malu banget yah saya X) ), yuk dicek apa aja yang ada di wishlist saya untuk bulan ini.


Buku Terjemahan

Dari Asap dan Tulang - Laini Taylor


Sinopsis :

Pada zaman dahulu,
seorang malaikat dan iblis jatuh cinta.
Kisah cinta mereka tidak berakhir indah.

Langit terbelah dan banyak sosok asing berwajah rupawan turun ke bumi, menyembunyikan sayap api mereka dalam ilusi agar bisa berbaur dengan manusia. Birai-birai pintu di penjuru dunia mereka tandai dengan cap tangan hitam yang melesak terbakar pada kayu atau logam.

Sementara itu, di suatu tempat di Praha, Karou, gadis 17 tahun, siswa sekolah seni di Praha, menjalani kehidupannya yang tampak normal. Tetapi ia selalu membawa-bawa buku sketsanya yang berisi gambar monster-monster aneh dan menyeramkan––chimaera yang merupakan makhkluk terdekat yang ia punya sebagai keluarga.

Kehidupan Karou akan berubah dalam semalam. Tanpa ia sadari, peperangan antardua dunia yang kejam akan melibatkan dirinya.

Saya sudah tahu tentang buku yang judul aslinya adalah Daughter of Smoke and Bone ini sejak lama. Sudah sekian bulan yang lalu membaca review orang - orang yang semuanya suka sama buku ini. Bahkan reviewer Goodreads yang terkenal sadis dalam mereview juga memberinya rating yang sangat bagus. Jangan salahkan kalau saya penasaran. Apalagi mau dibuat filmnya (salah satu aspek yang bikin penasaran lagi :)) )


Deadly Fear- Cynthia Eden

Sinopsis :

Sang Profiler—Monica Davenport

Dia terkenal akan kemampuannya membuat profil para pembunuh berantai. Sosok yang seksi, cantik, dan cerdas ini tentu saja bisa membuat pria mana pun bertekuk lutut. Namun, kali ini dia harus bertekuk lutut kepada pembunuh yang mampu membangkitkan ketakutan terbesar di dirinya. Bagaimana ia memastikan keadaan aman, sekaligus mengamankan hatinya dari sosok cinta masa lalunya, Luke Dante?

Agen Khusus—Luke Dante

Keahlian utamanya adalah menaklukkan trauma para korban kejahatan sehingga mereka mampu bersaksi. Kali ini dia harus mencari jejak sang pembunuh berantai, sekaligus menaklukkan hati sang partner, Monica Davenport.

The Dream Team

Mereka adalah tim yang sempurna untuk memburu sang pembunuh. Namun, keadaan menjadi berubah ketika sang pembunuh mengincar ketakutan dari mereka berdua.

Cynthia Eden bukan pengarang baru bagi saya, karena saya sudah baca karya beliau yang bergenre paranormal romance dan cukup menyukainya. Makanya saya agak kaget juga melihat salah satu bukunya yang bergenre thriller suspense romance diterbitkan disini. Melihat tagline "nominasi RITA award" cuma bikin saya bergumam "hmm karena dinominasikan toh". Hahaha, maafkan saya yang agak skeptis, bukan berarti buku Cynthia Eden jelek, tapi saya curiga ini diterjemahkan karena masuk award, hehehe. Walaupun begitu, saya memasukkan Deadly Fear dalam daftar wishlist, karena genrenya adalah favorit saya. Mari berharap agar isinya yang seksi menjadi tidak seksi seperti cover terjemahannya ;).



Buku Bahasa Inggris

Full Blooded - Amanda Carlson



Sinopsis :

 Born the only female in an all male race, Jessica McClain isn’t just different—she’s feared.

After living under the radar for the last twenty-six years, Jessica is thrust unexpectedly into her first change, a full ten years late. She wakes up and finds she’s in the middle of a storm. Now that she’s become the only female full-blooded werewolf in town, the supernatural world is already clamoring to take a bite out of her and her new Pack must rise up and protect her.

But not everyone is on board. The werewolf Rights of Laws is missing text and the superstitious werewolves think that Jessica means an end to their race. It doesn’t help when Jessica begins to realize she’s more. She can change partway and hold her form, and speak directly to her wolf. But the biggest complication by far is that her alpha father can't control her like he can the rest of his wolves.

When a mercenary who’s been hired by the vampires shows up to extract information about the newly turned werewolf only days after her change, they find themselves smack in the middle of a war and there's no choice but to run together. When it’s up to Jessica to negotiate her release against her father’s direct orders, she chooses to take an offer for help instead. In exchange, Jessica must now swear an oath she may end up repaying with her life.

Saya sudah lama mengincar buku ini, tapi harganya mahaaaaal bener di BD :(. Ada 100ribuan lebih. Saya juga udah ikutan giveawaynya buat dapat secara free (yah saya ga malu kok ngakuin ini). Sempat menang sih, sayang dianulir, karena katanya giveawaynya US/Can only. Ihhh, kok gitu? Perasaan saya dulu ikut dan liat rulesnya itu dibuat international deh. Berhubung saya malas ribut, jadi ya saya ikhlaskan aja. Siapa tahu nanti masih beruntung dapat ini, atau ada yang mau kasih #kedip. Dari reviewnya sih so far, banyak yang suka. Dan saya juga menyukai sinopsis buku ini yang menurut saya unik banget.

Fear the Darkness - Alexandra Ivy

Sinopsis :

The Guardians of Eternity are embroiled in an epic battle for survival. They are as dangerous as they are sensual—and their lustful appetites are legendary...

Her Visions Lead Her To Danger

Beautiful Cassandra is a Were, a prophet both vulnerable and defiant, blessed with visions that portend the fate of the world. A rare and delicate creature, Cassie must be protected at all costs. Enter Caine, a powerful cur turned pureblooded Were whose recent tangles with a demon lord have left him in serious need of redemption. Caine is duty-bound to keep Cassie out of danger—and that means resisting his potent urge to seduce her.
 

And Only He Can Save Her

As Cassie's mysterious visions lead them in and out of danger, Caine believes he has found his true mate, the woman with whom he is bound for all eternity. Cassie is both charmed and frightened by Caine's magnetism, and unsure if he—or her feelings for him—can be trusted. But Cassie can't afford to doubt Cain now. A deadly enemy bent on destruction is closer than they realize—and only they can keep chaos from ruling the world.


Saya mengikuti seri Guardian of Eternitynya Alexandra Ivy. Bukan termasuk seri favorit saya (mengingat buku 6,7,8 masih numpuk di lemari :)) ) tapi saya tetap menikmatinya. Kenapa khusus buku ke 9 , Fear the Darkness ini saya ga mau menunggu versi Dastan, tapi lebih memilih yang asli? Yah karena pasti versi terjemahannya ga bakalan ada stepback seksi yang ada di buku aslinya. Dangkal banget yah alasan saya, tapi saya emang suka kok stepbacknya! :)). Bagi yang penasaran seperti apa, silakan lihat di link ini yah : Fear the Darkness stepback
Note : yang masih 18tahun kebawah, jangan di-klik ;)

So, inilah buku - buku yang jadi wishlist saya di penghujung bulan September ini. Adakah buku yang lagi kamu idam - idamkan saat ini? Jangan lupa share ya :D (PS : Kalau ada yang mau hibahin saya buku2 yang di atas, boleh banget ;D)

Selasa, 25 September 2012

Review : Street Magic oleh Caitlin Kittredge

Judul : Street Magic
Pengarang : Caitlin Kittredge
Penerbit : St Martin's Paperback 
Tebal : 326 halaman 
Diterbitkan pertama kali : 2009
Format : e-book
Seri : Black London
Buku : ke-1 (satu)
Target :  Dewasa
Genre : Urban Fantasy
Bahasa : Inggris

Beli di : Bookdepository
Review Goodreads : Click here


Sinopsis


Her name is Pete Caldecott. 

She was just sixteen when she met Jack Winter, a gorgeous, larger-than-life  mage who thrilled her with his witchcraft. Then a spirit Jack summoned killed him before Pete’s eyes—or so she thought. Now a detective , Pete is investigating the case of a young girl kidnapped from the streets of London. A tipster’s chilling prediction has led police directly to the child…but when Pete meets the informant, she’s shocked to learn he is none other than Jack. Strung out on heroin, Jack a shadow of his former self.  But he’s able to tell Pete exactly where Bridget’s kidnappers are hiding: in the supernatural shadow-world of the fey.  Even though she’s spent years disavowing the supernatural, Pete follows Jack into the invisible fey underworld, where she hopes to discover the truth about what happened to Bridget—and what happened to Jack on that dark day so long ago…
Review


Pete Caldecott baru berusia 16 tahun, saat dia melihat pria tampan mantan kekasih kakaknya, Jack Winter tewas di depan matanya. Saat itu Pete dan Jack pergi ke makam, karena Jack ingin menunjukkan sesuatu pada Pete. Jack memanggil arwah seorang penyihir, tanpa tahu bahwa sang arwah berniat jahat. Sang arwah membuat Jack berdarah - darah, dan Pete yang ketakutan meninggalkan Jack sendirian. Pete mengira Jack mati saat itu, dan dua belas tahun kemudian dia baru tahu bahwa dugaannya salah.

Pete yang saat ini berusia 28 tahun, seorang detektif polisi di Scotland Yard (kepolisian di London), dipusingkan dengan kasus seorang anak yang hilang. Saat itu dia mendapat panggilan dari orang yang bisa memberinya informasi tentang anak itu. Ternyata orang itu adalah Jack. Pete sangat terkejut melihat Jack yang ternyata masih hidup. Tapi dirinya lebih terkejut lagi melihat kondisi Jack. Jack yang dulunya berkharisma dan punya aura bad boy, sekarang menjadi pecandu heroin. Jack memberitahu lokasi Bridget, anak hilang yang dicari Pete. Sayangnya saat Pete menemukan Bridget, anak itu bagaikan boneka rusak. Pandangan matanya kosong dan tidak ingat apa yang terjadi selama penculikannya.

Dua anak hilang lagi, dan kali ini Pete meminta bantuan Jack kembali. Pete bertekad untuk membuat Jack bebas dari heroin. Pete tidak tahu kalau Jack menjadi pecandu, untuk menutup kemampuannya melihat dan mendengar hantu serta makhluk supranatural lain. Walau marah pada Pete karena mengira telah meninggalkannya pada malam naas 12 tahun lalu, Jack yang sudah sembuh membantu Pete dan mengajaknya ke sisi lain London. Sisi lain yang disebut Black, dimana makhluk supranatural berkeliaran dan mencari petunjuk dimana anak - anak yang hilang itu berada. Situasi menjadi rumit ketika seorang gadis kecil bernama Margaret yang hilang, karena Margaret punya kemampuan yang sama dengan Jack. Belum lagi beberapa penyihir dan makhluk seram macam banshide (banshee) menyerang Pete dan Jack yang mereka sebut sebagai crow mage (penyihir gagak). Siapakah yang menculik anak - anak itu? Bisakah Pete menyelamatkan mereka tepat waktu? Dan , bagaimana Jack yang sudah tewas 12 tahun lalu, justru bisa kembali hidup?

Street Magic adalah buku pertama seri Black London, dan buku karya Caitlin Kittredge yang pertama kali saya baca. Saya sudah tahu buku ini sejak lama, terutama dengan covernya yang ehm2, ada model cover favorit saya, Paul Marron ;). Saya memilih buku ini saat ada reading challenge grup yang mengharuskan membaca buku yang dark dan angsty. Street Magic adalah cerita urban fantasy yang sangat misterius, dan juga sangat emosional. Upaya Pete untuk membersihkan Jack dari pengaruh heroin, lalu kemarahan Jack pada Pete yang dianggapnya telah meninggalkannya. Belum lagi Pete yang stress dan berusaha memecahkan kasus para anak hilang. Dimana dia harus berhadapan dengan sisi gaib London yang tidak bisa ditebak dan berbahaya.

Kekuatan buku ini, selain setting cerita di London, adalah kedua karakternya yang punya chemistry sangat kuat. Tidak ada indikasi romance diantara keduanya, walaupun Jack dan Pete peduli satu sama lain. Beda usia yang cukup jauh diantara mereka (10 tahun) tidak membuat hubungan ini jadi canggung. Pete adalah salah satu heroine favorit saya, tangguh dan tidak berkompromi. Kepeduliannya pada Jacklah yang juga menyelamatkan Jack dari kebiasaan pecandunya dan kembali menjadi penyihir hebat. Jack bagi saya adalah anti-hero. Sikapnya sama sekali bertentangan dengan kebanyakan hero2 yang ada di buku romance maupun tidak. Pecandu, kasar, seenaknya sendiri dan punya selera humor yang nyeleneh. Tapi, dia mau bersusah payah kembali bersih demi Pete. Bahkan pada saat dia berada di ambang kematian, saat berusaha menyelamatkan Margaret, Jack kembali demi Pete. Pete, yang mengorbankannya diri untuk membawa kembali Jack ke dunia orang hidup. Bagi saya, ini jauh lebih romantis dari romance manapun. Karena tanpa ada kata cinta, saya bisa memahami hubungan dua orang yang saling peduli, tapi ga mau ngaku ini.

Karena bersetting di London, maka wajar kalau Jack dan Pete juga memakai banyak omongan khas orang British. Sang pengarang sendiri adalah orang Amerika, tapi dia bisa menangkap nuansa British di buku ini dengan baik. Oke, saya masih ga ngerti bedanya Inggrisnya orang Amerika dan orang British, apalagi dari segi aksen. Walau sudah nonton Sherlock yang versi BBC , masih sulit bagi saya menangkap nuansa Britishnya. Di buku ini banyak umpatan khas Inggris, macam "bollocks" (kalau yang sering baca buku In Deathnya J.D.Robb, pasti tahu ini ;) ). Untungnya dengan banyaknya slang dan istilah khas British, saya masih bisa menikmati buku ini. Penggemar film - film supernatural yang misterius dan gelap macam film Constantine, Hellboy atau serial Supernatural dan Grimm, akan menyukai Street Magic. Bagi yang suka romance, mungkin akan tidak suka, karena romance memang bukan bagian yang utama. Tapi saya dengar sih, di buku selanjutnya akan ada :) . (dan covernya tetep kok modelnya. Paul Marron ;)) )




Favorite Quote :


Pete squeezed Jack's hand, hard as she could. "You're not alone," she told him. "If you've made up your mind to die, then I'll be with you here, until the end. I'd follow you into death if that's what you asked, Jack. Heaven, Hell. Anywhere at all


Rating Cerita :

Rabu, 19 September 2012

Ren's Birthday Giveaway!

Oke. Ulang tahun saya sebenarnya sudah lewat jauuuuh sekali. Tapi untuk merayakannya bisa kapan saja kan? :) Dalam rangka (huh formal amat sih saya X) ) merayakan hari jadi saya yang ke 2X (Xnya rahasia, tapi paling juga beberapa orang sudah tau :)) ), saya bikin giveaway yang lumayan besar - besaran kali ini! Kok ada kata "lumayan"? Karena ada yang lebih gede nantinya pas anniversary blog ini di bulan November! :D

Untuk birthday giveaway kali ini, saya coba pakai rafflecopter. Ternyata asyik ya, padahal saya suka bete kalau ada giveaway macam gini. Tahu sendiri lah internet Indonesia, slownya minta ampun. Atau cuma internet di kantor saya aja yah? Anyway, hadiah giveaway kali ini juga besar - besaran pembaca. Hadiahnya apa?

3 (tiga) pemenang akan mendapatkan hadiah buku pilihan mereka sendiri, sebesar 75000 rupiah!

Kurang besar? Oke, baiklah ;). Sebelum saya umumkan lebih lanjut, ini rules untuk mengikuti giveaway ini :

1. Jawab pertanyaan berikut ini di kolom komentar :

"Adakah pengalaman ulang tahunmu yang paling berkesan? Baik itu yang bikin happy ataupun sebaliknya? Share di sini ya :)"
2. Menjadi follower blog ini via Google Friend Connection (GFC). Box GFC ada di bawah bagian "About Me" . Untuk menjadi follower, tinggal klik saja tulisan GFC. Menjadi follower ini wajib, karena :

- Jika follower blog ini mencapai 100 , saya akan menambahkan 1 pemenang
- Jika follower blog ini mencapai 200, saya akan menambahkan 1 pemenang lagi!


Jadi ada total 5 (lima) pemenang nantinya :D

3. Follow di Twitter dan Goodreads adalah pilihan optional. Tidak harus dilakukan, tapi boleh - boleh saja jika ingin memperbesar kemungkinan menang.
4. Share giveaway ini di Twitter. Ini juga optional, dan bisa dilakukan tiap hari. Bagi yang share via Facebook, kasih linknya di kolom komentar ya
5. Giveaway ini terbuka untuk semua umur dan mereka yang berdomisili di  Indonesia. Maaf bagi mereka yang berdomisili di luar Indonesia. Saya akan coba bikin yang international saat anniversary blog yang pertama :)
7. Isi form giveaway di rafflecopter yang ada di postingan ini. Jika ada kesulitan, silakan hubungi saya :)

a Rafflecopter giveaway


Birthday giveaway ini berlangsung mulai dari hari ini, tanggal 19 September 2012 sampai tanggal 3 Oktober 2012. Pemenang akan dihubungi dengan email nantinya.

Jadi tunggu apa lagi? Let's get the party!! ;D #tiupconfetti




Selasa, 18 September 2012

Review : Menaklukkan Maut oleh Josh Bazell

Judul : Menaklukkan Maut
Judul Asli : Beat the Reaper
Pengarang : Josh Bazell 
Penerbit : Esensi
Tebal : 348 halaman 
Diterbitkan pertama kali : 2011
Format : Paperback
Target :  Dewasa
Genre : Suspense
Bahasa : Indonesia

Status : Dari Penerbit Esensi untuk direview



Sinopsis

“Apa jadinya bila seorang mafia dengan insting membunuh yang tinggi menjadi seorang dokter hebat yang bisa menyelamatkan banyak nyawa?”

Tujuh tahun lebih dr. Peter Brown tidak dipanggil dengan nama aslinya, Pietro Brnwa. Selama itu pula, hidupnya jauh dari bayang-bayang masa lalunya yang kelam. Tak ada baku tembak dan orang yang harus ia bunuh. Magdalena, kekasihnya, berhasil menghilangkan nafsu membunuh dalam dirinya. Selain itu, profesi barunya sebagai dokter menyembunyikannya dengan sangat baik dari mafia-mafia yang terus memburunya. Paling tidak, itulah yang Pietro pikirkan.

Namun, seorang mafia berhasil menemukannya, dan melaporkan keberadaan Pietro kepada bosnya. Nyawanya terancam. Waktunya tinggal sedikit. Ia harus melarikan diri, mengelak dari Sang Maut. Tapi bagaimana nasib pasien-pasien yang akan mati jika ia tinggalkan?


Yang pasti, dengan Sang Maut terus mengintai, hidup dr. Brown tak akan tenang lagi!

Review




Cerita tentang assasin? Ah, sudah biasa. Cerita tentang dokter? Walau saya jarang baca, itu juga udah jamak ada di dunia pernovelan. Cerita assasin yang berhenti dari kegiatan bunuh membunuh lalu menjadi dokter? Dari yang berkutat dengan kematian orang lalu sekarang menggunakan kemampuannya untuk menyelamatkan orang dari kematian? Mungkin hanya ada di diri Peter Brown, seorang dokter ahli bedah di sebuah rumah sakit di Amerika. Setelah tujuh tahun masuk dalam program WITSEC atau program perlindungan saksi dan mendapat identitas baru, Peter yang nama aslinya Pietro Brnwa (baca : Bronwa) tak menyangka karir dokternya bakalan segera tamat, karena dia bertemu dengan seseorang dari masa lalunya yang mengancam akan membuka identitas Peter ke mafia.

Cerita lalu berjalan dengan alur maju mundur. Bab ganjil menceritakan kejadian pada saat Peter menangani pasiennya, tak lupa dengan istilah kedokteran yang jujur saya yang awam ini tentu saja pusing (walau sudah ada glosarrium di bagian akhir buku). Bab genap menceritakan masa lalu Peter sebagai Pietro. Di masa kini Peter berjuang menyelamatkan nyawa Eddy Squillante, orang yang mengetahui masa lalunya, tentu saja dengan harapan agar si Eddy ini kalau nantinya selamat akan tutup mulut. Di masa lalu Peter mengenang dirinya pada masa muda, saat dia mendapati kakek neneknya yang orang Yahudi meninggal karena mafia. Lalu Pietro sendiri malah terlibat dengan David Alcano dan putranya Adam "Skinflick" Alcano, yang juga ada hubungannya dengan mafia. Karena Davidlah, Pietro menjadi pembunuh bayaran, dan disisi lain Pietro yang dekat dengan Skinflick, menjaga agar kawannya itu tetap waras, dan menuruti perintah David. Jangan sampai Skinflick masuk mafia!

Semua berubah setelah Pietro bertemu kekasihnya yang kini sudah tiada, Magdalena. Dari Magdalena yang polos, tapi sama nyentriknya (dari awal bertemu dengan Pietro, dia sudah menganggap dirinya itu sudah menikah dengan Pietro!), Pietro enggan meneruskan karir membunuhnya. Dia juga ingin lepas dari David. Sayangnya kasus terakhir yang diterima Pietro, membuatnya nyaris dipenjara oleh agen federal. Pietro terbukti tidak bersalah, tapi Skinflick yang menganggapnya sudah berkhianat merenggut milik Pietro yang paling berharga, yaitu Magdalena. Marah karena Magdalena tewas, Pietro pun dengan teganya menghabisi kawan dekatnya itu dengan melemparnya dari jendela tingkat enam. Kembali ke masa kini, disaat Peter berjuang menyelamatkan Squillante, setelah operasi yang kacau, Squillante justru ditemukan tewas. Siapa yang membunuh Squillante? Dan ternyata orang yang dihubungi Squillante saat mengetahui siapa Peter adalah Skinflick sendiri! Sanggupkah Peter menghindari maut kali ini?

Menaklukkan Maut adalah karya debut Josh Bazell, yang ternyata adalah seorang dokter juga. Maka wajar jika tokoh utama dalam bukunya adalah seorang dokter, dan begitu banyak istilah dunia kedokteran disini. Selain menceritakan profesi Peter, Josh Bazell juga menceritakan awal mula Pietro jadi pembunuh bayaran dengan solid. Jika saya kurang menikmati bab - bab masa kini Peter, saya suka membaca masa lalunya. Karena memang penuh aksi dan memberikan info tambahan, seperti kebencian orang Jerman pada Yahudi, kondisi Polandia. Sayang segi mafianya kurang tereksplor, tapi saya juga belum pernah baca novel mafia, jadi kurang bisa membandingkan.

Keunggulan buku ini adalah, selera humornya yang gelap. Ya, humor dewasa yang sarkastis, sadis, tapi juga mengundang senyum. Diceritakan dari sudut pandang orang pertama, saya merasa lebih bisa terhubung dengan Peter atau Pietro, terlepas bahwa penceritaan dengan sudut pandang ini adalah salah satu penceritaan yang saya kurang suka. Pietro/Peter cerdas, gila, sarkasmenya tinggi, tapi saya suka. Selain itu dedikasinya juga tinggi sebagai dokter. Ada suatu kejadian, dimana nantinya Peter tertangkap oleh Skinflick, dan menggunakan sesuatu yang tak diduga untuk menyelamatkan dirinya. Saya cuma bisa bilang "gila!" dan, pikiran tergila saya adalah "kayaknya keren nih kalau Peter dijadikan pacar" Tapi itu cuma angan - angan liar saya saja kok ;)

Terjemahan yang apik dan enak dibaca menambah kenikmatan membaca buku ini. Salut pada mbak Putri selaku penerjemah, yang bisa menulis ulang kembali buku dengan istilah kedokteran rumit dan juga budaya orang Eropa Timur yang tidak familiar ke bahasa kita. Salah ketiknya hampir tidak ada, cuma satu atau dua kata. Ada bagian catatan kaki yang menjelaskan beberapa hal dalam teks, tapi tidak sampai mengganggu. Disediakan pula glossarium di bagian akhir, walaupun bagi saya rasanya sia - sia aja. Karena ada catatan kaki, dan juga glossarium. Kenapa ga dijadikan satu aja yah? 

Penggemar yang menyukai novel aksi, mungkin sedikit kecewa, karena novel ini baru seru menjelang akhir cerita. Tapi bagi mereka yang menyukai novel aksi yang tidak biasa, dan dibumbui dengan humor satir plus tema kedokteran di dalamnya, maka Menaklukkan Kematian wajib untuk dibaca!

Note : Terimakasih untuk Penerbit Esensi dan Beatrice Cynthia Walker untuk review copy dari buku ini :)


Rating Cerita :

Pemenang Monthly Giveaway September

Rasanya saya jadi agak merasa bersalah karena sudah lama tidak update blog. Apalagi bikin rekapan posting bulan Agustus dan apa yang akan saya sajikan di bulan September. Yah, saya lagi mikirin sesuatu, yang bikin saya jadi agak moody beberapa hari ini. Buku yang sudah selesai dibaca sih banyak, tapi saya lebih sering review di Goodreads, ha ha ha. Hanya saja, saya tentunya ga lupa dengan event bulanan blog ini, dimana setiap bulannya saya memberikan kejutan ke salah satu pengunjung blog.

Kali ini, saya memilih dari pengunjung yang sudah komen di postingan dari awal saya bikin blog ini sampai review yang terakhir. Komentar di postingan giveaway tidak saya hitung, dan yang out of topic juga sama. Lalu, siapakah yang beruntung?

Setelah mendata semua komentar dan menggunakan jasa Random.Org, yang beruntung adalah :

 Melisa Mariani

yang komen di postingan review "The Hobbit":

 Huah beneran pengen baca. Nggak sabar nunggu filmnya juga. I'm #TeamThorin btw #abaikan


Selamat, kamu berhak memilih buku pilihanmu sendiri, boleh terjemahan ataupun asli bahasa Inggris (mau bahasa lain juga boleh sih :)) ) sebesar 65000 rupiah. Tunggu email dari saya ya, dan wajib dibalas selama 2x24 jam. Kalau ngga, saya bakal ambil pemenang yang lain :) 

Buat pengunjung blog yang lain, nantikan kejutan saya selanjutnya. Akan ada sesuatu yang menarik tentunya ;)


Rabu, 05 September 2012

Review : Duo Hippo Dinamis - Tersesat di Byzantium


Judul : Duo Hippo Dinamis - Tersesat di Byzantium
Pengarang : Trinity, Erastiany
Illustrator : Sheila Rooswitha Putri
 
Penerbit : B First & Curhat Anak Bangsa
Tebal : 130 halaman 
Diterbitkan pertama kali : 22 Mei 2010
Format : Paperback
Target : Remaja Dewasa
Genre : Travelogue
Bahasa : Indonesia

Status : Pinjam teman (thanks to Diah "Didi" :) )
 
Website : Duo Hippo Dinamis

Sinopsis

Trinity memang tak ada matinya! Petualangan serunya keliling dunia dalam The Naked Traveler 1 dan The Naked Traveler 2 membuat orang tak penah puas membacanya jika hanya sekali. Orang tetap kagum dan tertawa ngakak membaca pengalaman serunya.

Kali ini, Trinity bersama Nina pamer pengalaman seru mereka. Mereka menjelajah Turki! Duet antihero, KK (Nina) dan DD (Trinity) ini dinamai Duo Hippo Dinamis. Dua-duanya perempuan gembul yang doyan berenang dan jalan-jalan.

Digambar dengan sangat telaten oleh Lala (Sheila Rooswitha), dalam episode Tersesat di Byzantium ini, KK dan DD melakukan perjalanan impulsif ke Turki, yang - meskipun tetap berisi pengalaman wisatawan pada umumnya - penuh dengan berbagai insiden tak terduga, yang membutuhkan nyali petualang, semangat, nekat, dan humor yang tinggi untuk melaluinya.

Menikmati bangunan bersejarah yang terawat baik, mencoba mandi ala Turki dan bermalam di kereta berkabin hanyalah segelintir peristiwa seru dari graphic travelogue ini. Yah, ini adalah graphic travelogue, buku catatan perjalanan ke Turki yang diwujudkan dalam bentuk gambar, bukan sekedar tulisan. Mau tahu serunya perjalanan Duo Hippo Dinamis? Baca buku ini!

Happy Hippos Traveling

Review


Graphic travelogue pertama di Indonesia! Begitulah Trinity dan sahabatnya Erastiany atau Nina menyebut komik atau graphic novel Duo Hippo Dinamis ini. Kali ini ceritanya tentang perjalanan mereka ke Turki. Saya agak lupa cerita komik ini ada di The Naked Traveler nomer berapa. Kalau ga salah sih nomer 2 atau 3. Ah, nanti cek ulang aja deh! Seperti yang sudah dijelasin di sinopsinya, kenapa duet Trinity (aka DD) dan Erastiany atau kerap dipanggil Nina (aka KK) memanggil diri mereka sendiri sebagai hippo atau kuda nil. Selain ukuran bodi yang "wah", keduanya hobi makan dan berenang. Bahkan di perkenalan buku ini, keduanya menyindir orang Indonesia yang katanya bangsa Maritim, tapi ogah berenang, karena takut kulitnya jadi item! Ah, kalau saya sih, emang aslinya ga bisa berenang. Mau dilatih kayak apa juga, bakal tenggelam. Makanya saya suka agak parno kalau naik pesawat, takut kalau jatuh ke laut dan saya mati bukan karena dimakan hiu, tapi gara2 tenggelam (amit2 deh!)
Ups, malah ngelantur :P. So, di komik ini Trinity dan Nina menceritakan pengalaman traveling mereka ke Turki. Mereka berniat ke Capadoccia, tapi ternyata jarak Istanbul ke Capadoccia bagaikan Jakarta ke Banjarmasin. Butuh 7 jam perjalanan dengan kereta. Akhirnya mereka pergi ke Ankara dulu, berhubung keretanya baru berangkat malam. Sempat terpisah di kereta, Duo Hippo Dinamis (DHD) ini mencoba Hamam, alias Mandi ala Turki. Just FYI, Hamam termasuk dalam "1000 places to visit before die". Uh, berarti seengganya saya minimal kesana sebelum mati, tapi kan paspor belum punya , enggg... DHD sampai salah kostum di tempat Hamam. Mungkin karena menyamakan Hamam dengan Onsen atau mandi ala Korea, DHD dengan pedenya ga pakai baju selembarpun! Sementara disana pada pakai minimal tanktop, hihihihi ^_^.Usai Hamam, mereka pun berangkat ke Capadoccia. Finally! Di perjalanan mereka bertemu penduduk setempat yang akhirnya malah nebeng perjalanan DHD. Call him E.T. Mungkin karena nyentriknya, DHD memanggilnya E.T alias alien. Awalnya binaraga di Amrik, terus diesktradisi. Sampainya di Turki malah harus wajib militer. E.T pun lalu pura - pura gila biar ga wamil. Ajaib sekali memang pembaca si E.T. ini :)). E.T lalu mengajak DHD untuk mengikutinya mengurus dokumen - dokumen. Dan karena salah satu teman yang ditemuinya waktu wamil, Hasan, ada di Capadoccia, that's mean DHD dapat penginapan gratis!Dari keluarga Hasan lah, DHD belajar tentang kebiasaan keluarga Turki. Orang Turki ternyata suka bangun siang, lalu toilet di rumah Hasan terkesan mubazir karena ada toilet jongkok dan duduk. Sarapan ala Turki juga "wow" sekali! Ada daun salad, lalap, zaitun, roti khas Turki yaitu ekmek dan telur rebus. Bayangin dong makannya gimana. DHD juga berkenalan dengan keluarga Hasan, mulai dari istri dan anak Hasan, kakak iparnya, dan orangtua Hasan. Kisah hidup Hasan ternyata juga sama nyentriknya dengan E.T. Ga heran kalau dua orang ini klop yah :)).Hasan lalu mengajak mereka mengunjungi winery atau tempat pembuatan anggur, yang katanya anggur darisana sama dengan yang diminum oleh Yesus. Kemudian mereka pergi ke Underground City di Derinkuyu. Sayangnya Nina yang klaustrofobik harus keluar, dan harus rela berpanas ria. Setelahnya, mereka pergi ke Fairy Chimneys alias cerobong peri. Salah satu fenomena alam yang fantastik dan menjadi ciri khas Capadoccia. Bentuknya yang seperti jamur, emang berpotensi bikin pikiran orang mendadak jadi "ngeres" :))Malamnya DHD bikin BBQ dengan Hasan dan E.T. Lucu banget saat mereka nyembunyiin raki, atau minuman alkohol khas Turki dari ibu Hasan. Walau sudah tua, tetep ya takut sama ortu ^_^. Dan esoknya pun DHD naik balon udara. Ahhh, liat pemandangan Capadoccia yang spektakuler dan surreal dari balon udara? Berasa romantis ga sih? Iya, kalau kamu ga takut ketinggian, hehehe. Usai petualangan di Capadoccia, DHD pun harus berpisah dengan E.T yang mau ke Antalya. Apakah perjalanan DHD sudah usai? Belum dong, kalau ga pakai berenang dulu. Julukan mereka kan hippo gitu ;)

Membaca komik ini membuat saya jadi makin pengen ke Turki. Apalagi sekretaris proyek tempat saya kerja, sudah pernah kesana. Menurutnya, sisi Eropa Turki memang bagus . Cewenya cantik - cantik, sementara cowoknya ngga ada yang ganteng. Ah, mungkin itu cuma karena selera kita aja yang beda. Dia juga sudah pernah Hamam. Nah lho, makin kepingin deh saya. Saya agak terkejut melihat rating komik ini yang ditujukan untuk dewasa. Sebenarnya ga ada yang berbahaya, cuma kebiasaan DHD aja yang lebih untuk kaum dewasa. Seperti merokok dan minum minuman alkohol. Sheila selaku illustrator sudah melakukan tugasnya dengan baik disini. Gambar komik DHD bersih dan simpel. Sayangnya, beberapa panelnya agak berantakan, kurang rapi menurut saya. Jadi membuat saya agak bingung bacanya. Beberapa lansekap Turki juga bisa digambar dengan sangat bagus dan mendekati aslinya.

Bagi yang menyukai seri The Naked Traveler karya Trinity, komik ini adalah bacaan wajib. Lucu, menghibur dan gampang dimengerti. Jangan heran, kalau abis baca komik ini jadi pengen bikin paspor (bagi yang ga punya) dan pergi ke Turki. Cuma siapin duit yang cukup aja dan waktu liburan yang pas. Kan ga lucu kalau diekstradisi gara - gara duit abis dan ga bisa pulang...

Note : Bagi yang penasaran sama wajahnya E.T, bisa dilihat di link ini : Reunion with ET in Istanbul . Dimana Trinity menceritakan reuninya dengan E.T setelah empat tahun dari even di komik ini. Tuh kan, cowok Turki lumayan ganteng kok. Walau brewokan, hihihihi.

Source Pic : Wikipedia
Rating Cerita :



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...