Selasa, 02 Januari 2018

Ren's Memorable Books in 2017 and 2018 Wish

Well...hello there.

Sedikit awkward rasanya mulai blogging lagi, apalagi terakhir saya ngeblog di Ren's Little Corner adalah postingan yang isinya tentang saya hiatus (Hiatus for Now). Tahun 2017 memang rasanya kayak permen nano - nano buat saya. Aka...ga jelas, lol! Ada masa - masa naik turun, masa ga jelas, masa yang bikin saya merasa depresi (bisa dibaca di postingan ini). Saya mengakui bahwa fase hiatus ini emang bener - bener saya hiatus, dalam artian bahkan saat momen penting bagi saya yaitu ultah saya sendiri dan anniversary blog ini, saya sama sekali TIDAK posting apapun. 

But, old habit die hard, dan rasanya tidak lengkap jika saya tidak menutup akhir tahun (walau ya saya tahu postingan ini sangat telat karena pas liburan tahun baru kemaren saya malas buka laptop, hehehe) dan membukanya kembali di awal tahun 2018. Walau resolusi pribadi saya tak pernah berubah (dalam artian selama bertahun - tahun selalu menuliskan "ingin berat badan berkurang minimal 5 kg:))"), saya berharap resolusi blogging di tahun 2018, lebih baik dari tahun 2017. Hehe, don't we all? Moga - moga ga jadi wacana semata ya :P *famous last words*

Saya akan memulai postingan ini dengan pencapaian baca selama tahun 2017. Berbeda dengan minat blogging, minat baca saya syukurlah masih baik. Saya dengan bangga menyatakan kalau saya sukses menamatkan Goodreads Reading Challenge!


Yha..cuma 50 buku emang dan ga semuanya full buku, ada graphic novel, bahkan novelette. Tapi, hey, it's still an achievement. Paling engga saya bisa komit dengan tantangan baca sejak awal. Tidak mengurangi sedikit pun dan tidak menambah juga endingnya (karena waktunya mepet). Goodreads sendiri merangkum statistik baca saya pada tahun 2017 seperti ini:

 

The good news...buku yang baca tahun 2017 LEBIH banyak daripada tahun 2016. Lucunya, jumlah halamannya nambahnya ga terlalu banyak. Saya sendiri lebih banyak re-read di tahun 2017, sebuah pengalaman baca yang mengasyikkan dan bikin saya sadar dengan semakin bertambahnya usia, banyak buku dari serial yang saya ikuti saya sudah lupa ceritanya :P. Asyiknya re-read ini, saya jadi dapat pandangan baru dan seringnya pengetahuan baru karena mungkin saat awal - awal dulu saya bacanya cepet banget. Ada juga sih yang bikin saya ngebatin "kok dulu ngeratenya tinggi bener??"

Nah sekarang ini beberapa buku yang jadi buku - buku paling memorable bagi saya:


Ilona Andrews did it again! Trilogy Hidden Legacy bener - bener mengukuhkan posisi mereka sebagai penulis genre urban fantasy paling ngehits. Walau Hidden Legacy lebih ke paranormal romance dan trope romancenya emang banyak banget (cowo alpha billionaire, a nobody heroine), bukan Ilona Andrews namanya kalau ga bisa bikin trope yang basi jadi asyik lagi. Saya ga akan pernah lelah buat merekomendasikan mereka, utamanya kalau kamu suka buku fantasy dengan tokoh utama cewe yang keren.


Girl in the Dark adalah novel dengan twist paling ngehe yang pernah saya baca. Ga butuh waktu lama buat saya untuk koleksi karya Akiyoshi sensei yang lain (walau bacanya ya nanti2 lagi :P)


Siapa yang menyangka saya bakal suka Crazy Rich Asians. Walau saya tidak rate tinggi, tapi buku ini jelas memorable buat saya. Kegilaan hidup para orang kaya dan juga pengenalan yang lebih mendalam terhadap kultur orang - orang keturunan China, yang surprisely, mirip - mirip sama orang Indo. Versi filmnya akan tayang tahun ini, tapi saya ga akan pasang ekspektasi tinggi deh.


Sebagai installment terakhir salah satu seri favorit saya yaitu Elder Races, Thea Harrison bener - bener total di Shadow's End. Buku pendahulunya, yaitu Midnight's Kiss dan Kinked juga saya suka banget. Serial ini patut diikuti lho kalau kamu fans genre paranormal romance. Saya tahu temanya rada sensitif, karena ada unsur "cheating", tapi unsur itu dihandle dengan sangat baik kok. Saya merasa ini salah satu buku paling romantis yang saya baca tahun ini 


Tahun 2017 pun masih didominasi oleh genre fantasy dan paranormal romance, walau saya mendapat kejutan yang manis di genre misteri. Saya mengakhiri tahun ini dengan membaca Murder of the Orient Express, yang sayangnya karena saya udah nonton versi film dulu jadi suspensenya agak berkurang. Tapi bukan berarti saya kapok baca karya - karya Agatha Christie. Kalau kamu ada rekomendasi novel - novel Agatha Christie yang oke, kasihtahu ya :D




Resolusi di tahun 2018?

Hmm..kalau berkaca pada resolusi yang saya bikin di tahun 2017...jujurnya semuanya gagaaaal XD. Ga ada satupun yang kejadian, mulai dari baca buku Raden Mandasia atau lanjut baca buku LOTR dan Brandon Sanderson. Sepertinya tahun 2018 ini akan tetap sama dengan tahun 2017, dimana saya juga akan banyak re-read. Untuk Goodreads Reading Challenge 2018, masih tetap sama dengan 2017, yaitu:


Engga muluk - muluk, tapi siapa tahu nanti bisa nambah :D. Saya juga tidak akan ikut reading challenge yang lain, karena sadar komitmen belum begitu banyak, hehe. Untuk utang - utang saya, trust me saya ga lupa. Semoga saya bisa melunasinya ya tahun ini ^^;. Blogging? Semoga saya bisa kembali on track untuk ngeblog, baik itu postingan review maupun postingan non review.

Selamat Tahun Baru 2018. Jangan lupa bahagia ya teman - teman! May your years filled with so many wonderful and awesome books! :D
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...